Minggu, 08 Juli 2007


MUSIM - MUSIM CINTA



Suatu hubungan mirip sekali dengan taman. Bila taman itu diharapkan tumbuh subur, maka taman itu harus diairi secara teratur, diberi perhatian khusus dengan memperhitungkan musim-musim maupun cuaca yang tidak dapat diramalkan secara pasti. Demikian juga untuk menjaga keutuhan cinta agar tetap hidup, kita harus memahami musim-musimnya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususnya.

MUSIM SEMINYA CINTA


Jatuh cinta dapat diibaratkan musim semi. Kita merasa akan bahagia selamanya dan segala sesuatunya akan tampak mudah dan berhasil tanpa usaha keras. Pasangan kita akan tampak sempurna di mata kita.

MUSIM PANASNYA CINTA


Sepanjang musim panas cinta, kita baru menyadari bahwa pasangan kita tidak sesempurna yang kita bayangkan. Kita harus menjaga hubungan baik dengan pasangan agar tetap terjaga. Di musim ini kekecewaan dan putus asa bermunculan. Tidak mudah lagi memberi dan memperoleh cinta yang kita inginkan. Banyak pasangan yang menjadi kecwa terhadap tahap ini. Mereka saling menyalahkan pasangannya dan menyerah kalah. Mereka tidak menyadari cinta tidak senantiasa berjalan lancar. Terkadang cinta menuntut kerja keras, perjuangan dan pengorbanan.

MUSIM GUGURNYA CINTA


Setelah memelihara cinta pada musim panas, kita baru bisa menuai hasil kerja keras kita. Musim gugur telah tiba. Ini merupakan saaat emas dan memuaskan. Kita mengalami cinta yang lebih matang, yakni bisa memahami dan menerima cacat-cacat pasangan kita maupun cacat kita sendiri.

MUSIM DINGINNYA CINTA


Ketika musim berubah lagi, muncullah musim dingin. Selama musim dingin yang terasa hampa dan beku, seluruh alam menarik diri. Ini merupakan saat untuk beristirahat, merenung dan memperbarui. Kita perlu melihat lebih dalam ke diri kita sendiri, bukan ke pasangan kita. Ini merupakan saat penyembuhan. Setelah mencintai dan menyembuhkan diri sendiri dalam kegelapan cinta musim dingin, musim semi akan kembali. Berdasarkan kesembuhan batin dan pencarian jiwa selama perjalanan musim dingin, kita akan sanggup membuka hati dan merasakan kembali musim seminya cinta.

Posting from Abi "who inspire my life now and then"

Tidak ada komentar: